Akselerasi Kehidupan
Janur kuning melengkung, tanda salah satu keharaman telah berubah menjadi sesuatu yang halal. Mengeluarkan yang terserak didalam keduanya untuk menjadi sebuah simfoni kehidupan, dalam melengkapi dan menyempurnakan satu sama lain. Kelebihan adalah hakikat hidup agar terikat, sedangkan kekurangan adalah kewajiban hidup dalam mengikat. Didalam keduanya ada tanggung jawab untuk saling mengisi. Begitulah Allah menakdirkan keduanya untuk bersama dan membersamai dalam garis-Nya.
Ada semacam kenaikan tingkat, ketika perubahan status itu menjadikan pribadi menjadi jiwa yang semakin dewasa. Karena sesungguhnya pernikahan adalah kedewasaan yang disengajakan. Tidak perlu menunggu untuk mapan, tidak pula menunggu untuk selesaikan studi, tidak pula menunggu untuk selesaikan pencapaian karir, karena Allah lah yang Maha Kaya, Maha Berkehendak, dan Maha Sempurna. Tidak pernah berkurang dari-Nya oleh apa yang dikehendaki-Nya.
Menikah muda adalah jalan hidup sebagian orang, karena sesungguhnya menikah adalah solusi satu-satunya bagi dua insan yang saling mencintai satu sama lain. Tidak perlu lama-lama menunggu, disegerakan lebih baik untuk mencapai penyegeraan yang diridhai oleh Allah swt. Mengenal kekurangan dan kelebihan pasangan diawal hidup, adalah bumbu penyedap diantara keduanya dalam menjalani kebersamaan.
Seorang laki-laki butuh seorang wanita yang mampu menerima dan menghargai laki-lakinya dengan sebaik-baiknya. Karena seorang laki-laki nantinya, akan menjadi seorang imam yang wajib untuk dipatuhi dan dihormati oleh wanitanya. Sedangkan seorang wanita, butuh seorang laki-laki yang mampu mengerti dan tahu cara memerlakukan wanita tersebut dengan cara yang sebaik-baiknya. Laki-laki membutuhkan wanita yang selalu ada disampingnya, menjadi seorang pendamping yang menghebatkan dirinya. Untuk menjadi penyandar hati dikala lelah menyapa dalam kesehariannya.
Dua orang insan yang memilih untuk memulai pernikahan diusia muda, merupakan sebuah lompatan besar dalam hidup. Mereka sedang menunjukkan kenaikan tingkat signifikan, melompati beberapa orang yang memilih untuk menahan kedewasaan diri, dengan akselerasi kehidupan yang dipilihnya. Seorang laki-laki yang belum mapan pun akan lebih cepat mapannya, karena sudah tidak sendiri lagi dalam meraih kemapanan itu. Sedangkan seorang wanita yang memilih untuk berkarir menjadi seorang istri akan menjadi pribadi anggun, yang semakin teduh perangainya didalam kehidupan yang sekarang ia jalani. Keduanya bersandar pada satu pengertian, bahwa Allah adalah satu-satunya solusi bagi akselerasi kehidupan yang mereka pilih. Bahkan rezeki yang akan dimakan esok hari adalah jaminan Allah kepada semua makhluk-Nya, untuk menguji seberapa besar mereka akan bersyukur terhadap ketetapan-Nya. Wallahualam bisshawab.
Tags: #Akselerasi #Kehidupan #Masyarakat #Kedewasaan #Pernikahan #Jaminan #Rezeki #Pilihan #Makhluk #Kemapanan #Syukur #Lelaki #Wanita #Muda

Komentar
Posting Komentar