Postingan

Gambar
Gambar

Tradisi Budaya dan Cinta

Gambar
Oleh: Anang Amiruddin Nugroho Mengubah tradisi adalah tugas seorang pembaharu, apalagi tradisi yang cenderung buruk dan banyak mudharatnya. Tradisi disini menjadi seperti beteng yang sulit untuk ditembus, karena banyaknya pemakluman dan toleransi yang sudah hilang batasan-batasannya. Sehingga peneguran seseorang terhadap sebuah tradisi menjadi hal yang sulit untuk diterima, mengingat sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya jika berbicara tradisi, seperti penggambaran buah Mangga. Pada awalnya buah mangga jika sedang berbuah, memiliki rasa yang sangat asam sehingga akan sulit untuk diterima (tabu). Kemudian lambat laun rasa asam berubah menjadi sebuah rasa manis yang mengenakkkan. Namun rasa manis itu ada masanya sendiri, masa dimana buah Mangga akan berubah bentuk dan warnanya, untuk membusuk hingga tidak akan pernah bisa untuk dinikmati kembali. Contoh yang dapat diambil sangat banyak didalam kehidupan ini. Dahulu orang Jawa jika tidak beragama Islam,...

Akselerasi Kehidupan

Gambar
Oleh: Anang Amiruddin Nugroho Janur kuning melengkung, tanda salah satu keharaman telah berubah menjadi sesuatu yang halal. Mengeluarkan yang terserak didalam keduanya untuk menjadi sebuah simfoni kehidupan, dalam melengkapi dan menyempurnakan satu sama lain. Kelebihan adalah hakikat hidup agar terikat, sedangkan kekurangan adalah kewajiban hidup dalam mengikat. Didalam keduanya ada tanggung jawab untuk saling mengisi. Begitulah Allah menakdirkan keduanya untuk bersama dan membersamai dalam garis-Nya. Ada semacam kenaikan tingkat, ketika perubahan status itu menjadikan pribadi menjadi jiwa yang semakin dewasa. Karena sesungguhnya pernikahan adalah kedewasaan yang disengajakan. Tidak perlu menunggu untuk mapan, tidak pula menunggu untuk selesaikan studi, tidak pula menunggu untuk selesaikan pencapaian karir, karena Allah lah yang Maha Kaya, Maha Berkehendak, dan Maha Sempurna. Tidak pernah berkurang dari-Nya oleh apa yang dikehendaki-Nya. Menikah muda adalah jalan hidup sebagi...

Warna dan Rasa Dalam Rasa

Gambar
Oleh: Anang Amiruddin Nugroho Dinamika hidup memang selalu berwarna-warni, ada kalanya warna itu terasa asam, adakalanya warna itu terasa hambar, adapula yang terasa gurih, sedikit manis juga ada. Namun dinamika itu seolah hanya sebatas kewajaran dalam hidup, tanpa disadari warna itu hanya sekedar membekas saja, tidak ada follow upnya, entah berkombinasi dengan warna yang lain, ataukah berubah rasa karena warna yang lain. Padahal setiap warna memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri, maka keunikan itu seharusnya dapat dibentuk menjadi suatu warna dengan rasa merekah yang baru. Memang jika berbicara warna dan rasa terasa jauh sekali. Warna kok rasa? Namanya juga tulisan, banyak pembiasan dan filosofi mengapa saya menggunakan dua analogi ini. Pertama warna itu terlihat, kedua rasa itu membekas. Maka perpaduannya tentu dapat dilihat dan dirasakan, sesuai dengan kejadian yang ada. Inilah analogi kehidupan yang dapat diambil pelajarannya. Adakalanya apa yang kita lihat itu hitam nam...